Rabu, 03 Juli 2013

Bayi Unta, Riding Horse, dan Seorang Pemabuk

Jadi apa yang sedang kamu lakukan sekarang? Memikirkanku? Aku tahu jelas tidak akan.

Terus saja aku menganalisa keberadaanmu, sedang apa kamu, sedang melakukan apa kamu. Ada banyak yang harus kupikirkan selain kamu, tapi aku bisa apa jika memang aku tiada berkehendak untuk melepaskan sudut penglihatanku darimu. Penglihatan mata batinku atas segala apa yang menyangkut tentang kamu.


Tidakkah ini cukup terdengar menyedihkan untuk kamu baca? Selamat, kamu telah menjamah ruang semuku dengan sangat mengagumkan. Tapi belum, ini belum masuk bagian yang paling menyedihkan.

Tentang bagaimana seekor bayi unta dibiarkan berjalan sendiri mendekat pada oase sedang sang kakak tahu bahwa itu hanya sebuah ilusi tapi tiada pernah ia melarang atau memperingatkan bayi unta tersebut untuk berhenti. Justru sedari awal dia memupuk perasaan si unta kecil malang untuk terus berjalan mendekat. Jahat? Tidak, dia membiarkannya belajar. Dia sadar betul telah beradik lebih pintar darinya.

Riding horse, riding horse, riding in the subway groove..
Moonlight soar, riding horse, poor you circling on a floating cube..

Apa yang harus kulakukan jika kamu mendapati teman perempuanmu sama-sama mabuk tapi tetap tak dikatakan bahwa ia benar-benar turut mabuk sampai pada suatu hari kau merasa kecewa karena terus saja ia berkata tidak mabuk tapi padahal sebenarnya mabuk? 

Kenapa dia membiarkanku merasa mabuk sendirian? Apa salahnya jika kami saling mengakui bahwa kami sama-sama mabuk? Apa dia malu? Apa dia sengaja mengajakku untuk mabuk lebih dalam untuk kemudian melihatku muak sampai muntah? Lucu. Semua berjalan sangat lucu. Tak seorangpun kuceritai bahwa aku mabuk kecuali dia yang kuanggap tak pernah mabuk. Keterlaluan.

Siapa yang bodoh? Aku? Damn.

Aku merasa tak ingin berhenti megira-ira. Merasa ingin terus tertawa setelahnya karena mengetahui kenyataan bahwa aku sungguhpun tak lebih mabuk dari temanku. Tak lebih tenggelam daripadanya. Beruntung aku hanya sempat minum satu gelas. Oh mungkin karena terlalu mabuknya jadi ia tak sadar jika sedang mabuk juga? Dasar pemabuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar