Jumat, 10 Mei 2013

Lawan!

Sekarang aku sedang menulis. Berbeda dari tulisan-tulisan sebelumnya, kali ini dipesan untuk sebuah misi. Aku menyebutnya misi terselubung. Agak berlebihan memang.
 
Kepalaku ingin meledak, mungkin jika bisa sudah tuan kepala lakukan dari beberapa waktu sebelum ini. Karena tuntutan dan pendapat dari kepala orang banyak. Orang banyak yang mengaburkan kecintaan untuk menulis semauku, sesukaku. Memang bukan kali pertama aku menyanggupinya. Kasian, perasaanku harus mengalah atas beberapa rupiah.

Awalnya, aku membuat beberapa percakapan sederhana dengan konflik permukaan seadanya dan senyatanya. Tapi akhirnya atas dasar kepantingan termasuk pula di dalamnya adalah kepentinganku, kepentingan menulisku, kepentingan materiilku, aku harus mau menenggelamkan perasaanku. Salah? Benar?

Mengenai salah dan benar, memang sebuah pertanyaan besar ketika akar dari penghakiman salah dan benar dibicarakan hingga tak terbatas. Salah dan benar adalah tentang sebuah motivasi. Bagaimana mereka menilainya dengan kebijaksanaan dan kondisi kenyataan.

Kembali ke sesuatu yang sedang aku tulis, aku tidak dapat membicarakan secara sistematis bagaimana pergolakan antara pikiran dan rasaku. Dengan sisa kecintaanku, aku coba memeras kepalaku untuk mendapat jalan tengah supaya mendapatkan akhir yang.......adil.

Rasa memang tidak akan pernah mengkhianati kita, tapi bagaimana kita mewujudkan rasa terkadang menjadi hal sulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar