Kamis, 20 Maret 2014

Monolog Tanaman Rambat

Kita bukan sepasang kekasih yang bergenggaman tangan dan enggan lepas
Kita adalah bunga-bunga yang mekar
Kita tidak peduli sejauh apa perahu kita nanti dapat berlayar
Sekarang, akan sedalam apa rindu-rindu ini kita benamkan?
Kita buah yang tidak disemai, kita adalah kasih semesta
Kita tidak tahu apakah kita benar-benar akan berhasil tumbuh dan dipanen

Selasa, 18 Maret 2014

Level Kebahagiaan dan Gravitasi

Ini adalah akhir dari sebuah kisah yang tidak pernah dimulai. Bagaimana perasaanmu akan menggambarkan betapa diberkatinya kamu dengan kebahagiaan?

Sore tidak lebih indah dari sore-sore sebelumnya. Beberapa waktu lalu, seekor anak ayam pernah mencoba mengajak seekor bangau untuk menemaninya menyusuri pinggiran sungai. Menyenangkan.

Sampai akhirnya bangau terbang meninggalkan anak ayam yang sebenarnya merasa masih sangat baik-baik saja. Seperti biasanya, semua berjalan sesuai porsi kegembiraan si anak ayam. Suatu malam, si anak ayam selalu berpikir bahwa kegembiraannya tidak lebih indah daripada ketika bersama si bangau.

Pernah mendengar mengenai standar kebahagiaan dan gravitasi? Keadaan dimana rasa bahagia yang sebelumnya tidak terasa lebih bahagia ketika kamu merasa menemukan celah level kebahagiaan yang lebih tinggi. Well, begitulah.

Sebaiknya kamu segera mencari tahu sebelum gravitasimu berubah dan menimbulkan perubahan pola pada tingkat kebahagiaanmu sebelumnya. Itu sulit. Beralih dari bahagia menjadi merasa sangat bahagia dan kemudian menyadari bahwa sumber kebahagiaanmu adalah tetap pada dirimu sendiri.