Jumat, 17 Juli 2020

Sambel Bu Bowok

Gue nggak pernah nyangka kalau gue akan jualan sambel. Setelah melahirkan dan ambit cuti, gue sering takut apabila suatu hari merasa terjebak dan ujung-ujungnya sebel sama keadaan. Gue selalu yakin bahwa hal utama yang harus gue cari sebelum melangkah kemanapun adalah gue mesti tau diri. Tau diri dalam artian bahwa gue mesti mengerti peran gue dalam satu situasi.

Karena berada di lingkungan keluarga 24/7 seeeetiap hari, gue akan menjabarkan peran gue di situ. Di luar diri gue yang adalah gue sendiri, gue adalah seorang Ibu dan seorang Istri. Untuk menunjukkan peran yang gue sebutkan dua terakhir, mudah. Mudah karena validasinya mudah dibentuk dari kacamata orang lain dengan bukti-bukti yang konkrit. Anak gue jadi bukta bahwa gue adalah seorang Ibu. Surat nikah dan suami gue adalah bukti bahwa gue adalah seorang Istri yang diakui negara. 

Bagaimana gue mendapatkan validasi bahwa diri gue adalah gue sendiri tanpa tempelan peran apapun di luar itu?

Gue harus mengatur tujuan yang murni gue mau sebagai tolak ukur aktualisasi diri gue sebagai gue. Improvement di luar gue yang adalah manusia dengan dua tangan dan dua kaki. Sesuatu untuk membuat gue merasa hidup seperti "gue punya tujuan ke/menjadi..." atau "gue mau orang lain juga melihat gue di/sebagai..." yang secara garis besar adalah dengan menjadi individu yang berdaya. Bekerja dan berfikir adalah jalan ninjaku. Halah. Bekerja dan terus berfikir adalah jalan untuk menuju kesana. Gue sudah diakui sebagai produser yang valid. Ilmu yang paling dekat dengan gue adalah ilmu dari profesi tersebut walaupun belom jago-jago amat. Namun, sekarang hal tersebut sedang tidak bisa gue jadikan batu pijakan untuk membuat gue merasa berdaya. 



Menurut definisi dari kamus Oxford di atas, gue tidak mungkin menjalankan yang kedua. Maka yang pertama gue tandain buat jadi acuan untuk bergerak. Gue ganti objek film dengan sambel. Gue adalah produsen sambel. Sekarang tantangan gue adalah membuat hal tersebut valid di mata dunia. Hahaha. Gue sedang berusaha untuk tidak setengah-setengah. Sambel Bu Bowok adalah projek kecintaan yang sedang gue kerjakan.

Doakan gue selalu semangat untuk tetap berdaya ya!

Sambel Bu Bowok sambelnya para bintang, akan selalu hadir walaupun tak diundang. Tapi eh tapi nggak bisa diutang! Bayar! 

Hahahah





Tidak ada komentar:

Posting Komentar